Senin, 28 Mei 2012

Air Matamu Bunda

Puisi Ibu



Termenung kau disudut jendela
Perhatianmu tertuju pada rintik rintik hujan
Tanpa kau sadari bunda air matamu mengalir di pipi seperti hujan
Tak mau berhenti walau kau cegah tetap tak mau berhenti

Hatimu kini berjuta rasa
Aku tahu bunda karena aku bisa merasa apa yang kau rasa
Kau di fitnah dan teraniayah, hidupmu dicabik cabik oleh orang orang munafik
Manusia serakah berkeliaran di separuh hidupmu

Biarkan mereka bunda
Biarkan mereka menikmati hidup yang singkat ini
Biarkan mereka tertawa di atas penderitaanmu
Biarkan mereka merasa menang bersama syaitan di jiwa mereka

Air matamu tidak akan sia sia
Perjuanganmu dan kasih sayangmu akan menuai bahagia
Ada aku bunda, ada anak anakmu yang bisa kau banggakan nantinya
Kami akan menjadi obat luka hatimu, menjadi seperti yang kau inginkan



Puisi Ibu By Indrie To My Mam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My dear...URL dikosongkan saja yah, hanya tulis nama ok ^_^

 
;